Network
HALOCILEGON - Hari ini, 16 Desember 2022, bertepatan dengan hari jadi Akademi TNI.
Hari ini menjadi hari ke-57 Akademi TNI memperingati hari jadinya.
Sebelumnya, Hari Akademi TNI dikenal dengan AKABRI.
Baca Juga: Instagram Notes, Fitur Baru Instagram yang Lagi Viral dan Cara Pemakaiannya
AKABRI didirikan ketika terjadinya persaingan yang tidak sehat dari angkatan-angkatannya.
Dikhawatirkan persaingan tersebut dapat menyebabkan perpecahan antara angkatan satu dan lainnya.
Dibentuklah sebuah lembaga AKABRI guna menyatukan visi dan kekompakan dari anggotanya.
Baca Juga: Argentina vs Prancis, 18 Desember 2022: Prediksi Formasi dan Skor Piala Dunia 2022
Tujuan lain dari didirikannya AKABRI yakni meningkatkan rasa semangat dan keinginan untuk memajukan ABRI dengan adanya kerja sama antar anggota.
AKABRI dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 185/Koti/1965 pada 16 Desember 1965.
Dilansir dari laman resmi Akademi TNI, berbagai macam kegiatan telah dilakukan untuk memperingati hari jadinya tahun ini.
Baca Juga: Inilah 5 Aset Investasi yang Lebih Menguntungkan Daripada Simpan Uang Tunai
Pada Rabu, 7 Desember 2022, Akademi TNI telah melakukan kegiatan Anjangsana kepada anggota TNI.
Kegiatan tersebut dilakukan di kediaman Reni Hartati, anggota Sekretariat Akademi TNI yang sedang sakit, serta kediaman Serka Muhammad Wahyu H, anggota Komlek Akademi TNI yang sedang berduka.
Selanjutnya pada 9 Desember lalu, Akademi TNI mengadakan acara donor darah yang berlangsung di Gedung Bhinneka Eka Bhakti Mako Akademi TNI.
Baca Juga: Kilas Balik Spotify 2022, Ed Sheeran Hingga BTS Menduduki Peringkat 10 Besar
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta menjadi wujud pengabdian Akademi TNI kepada bangsa.
Kegiatan terakhir merupakan pembersihan Taman Makam Pahlawan Taruna.
Kegiatan ini dilakukan pada hari yang sama dengan donor darah, yaitu 9 Desember 2022.
Baca Juga: Sinopsis Wednesday, Serial Netflix Top 10 yang Dibintangi Jenna Ortega
Pembersihan Taman Makam Pahlawan Taruna ini dilakukan untuk mengenang jasa tiga prajurit TRI dan 34 Taruna Akmil Tangerang.
Para pahlawan tersebut telah gugur pada perjuangan mereka untuk mengambil alih senjata tentara Jepang pada tahun 1946.***
