Para pemuda Indonesia tentunya tidak diam saja. Pertempuran pertama terjadi antara pemuda-pemuda Indonesia dengan pasukan Jepang pada 10 November 1945. Pertempuran ini dikenal dengan sebutan Pertempuran Surabaya.
Usai pertempuran tersebut, Markas Artileri kemudian diresmikan oleh Oerip Soemohardjo yang kala itu memiliki pangkat Letnan Jendral pada 4 Desember 1945.
Letnan Kolonel R.M. Pratikno Suryo Sumarno dipercaya menjadi komandan artileri pertama.
Setelah sejarah ini terbentuk, 4 Desember tidak hanya menjadi Hari Artileri Nasional saja, melainkan juga menjadi hari peringatan terbentuknya Korps TNI Angkatan Darat (TNI-AD).
Demikian sejarah peringatan Hari Artileri Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 Desember.***