Deolipa Yumara Ungkap Keberadaan Orang Tua Barada E yang Tak Pernah Muncul ke Publik, Dapat Tekanan?

18 Agustus 2022, 20:32 WIB
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap keberadaan orang tua mantan kliennya /Tangkapan layar YouTube Karni Ilyas Club

HALOCILEGON - Keberadaan kedua orang tua Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Barada E, diungkap sang mantan pengacara, Deolipa Yumara usai warganet mempertanyakannya.

Sejak kasus pembunuhan berencana Brigadir J mengemuka dan Barada E ditetapkan tersangka, keberadaan kedua orang tua tidak banyak disorot.

Namun belakangan, mantan pengacara Barada E, Deolipa Yumara mengungkap keberadaan orang tua Barada E yang disebutnya khawatir terhadap sang anak usai dirinya membongkar kebusukan Ferdy Sambo kepada penyidik.

Baca Juga: Gus Samsudin Kembali Menuai Cibiran Usai Salah Sebut Surat Al-Quran, Netizen: Ngawur!

Disebut Deolipa Yumara, orang tua Barada E turun tangan untuk memohon perlindungan kepada Presiden, Kapolri dan Menko Polhukam mengingat ancaman serius dari loyalis-loyalis Ferdy Sambo terhadap dirinya melalui surat terbukanya.

Barada E sendiri merupakan polisi yang berasal dari Sulawesi Utara dan tinggal di salah satu perumahan di Kota Manado bersama kedua orang tuanya.

Pasca tragedi pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang melibatkan dirinya, rumah di Manado dikanarkan sudah tak berpenghuni lagi.

Para tetangga yang ada disekitar rumah orang tua Bharada E juga tak tahu kemana perginya penghuni rumah tersebut.

Meskipun begitu, ada beberapa tetangga yang mulai buka suara soal sosok Bharada E.

Baca Juga: Judi 303 yang Dikelola Ferdy Sambo Diduga Seret Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa, Siapa Tom Liwafa?

Menurut tetangga yang berinisial S, jika Bharada E memang tinggal di rumah itu sebelum menjadi polisi.

Lantas di mana keberadaan orangtua Bharada E saat ini?

Eks pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Deolipa Yumara secara blak-blakan menyebutkan bahwa orangtua mantan kliennya ditahan di Mako Brimob.

Awalnya, Deolipa Yumara membantah bahwa pengakuan Bharada E tentang kejadian pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J adalah hasil bujukan orangtua Eliezer.

"Ah bohong. Itu Kabareskrim bohong. Orangtuanya Bharada E di Mako Brimo kok, ditahan," kata Deolipa Yumara.

Sehingga Deolipa mengatakan mana bisa orangtua Bharada E menemui anaknya dan membujuk Eliezer untuk mengaku.

"Mana bisa! Hari ini mana ada keluarganya. Boro-boro," kata Deolipa Yumara.

Deolipa mengatakan kebenaran mengenai kejadian pengakuaan Bharada E semuanya tertangkap kamera CCTV.

"CCTV di Mabes Polri menceritakan kejadian semuanya pada tanggal 6-7 di Subbid Keamanan Negara Mabes Polri. Buka aja CCTV, nanti si kumis ketauan bohongnya," kata Deolipa.

Deolipa tidak mengetahui alasan mengapa Bareskrim Polri mengatakan kebohongan tersebut.

"Kita menduga ingin jadi Kapolri. Mungkin si kumis mau jadi Kapolri dibantu sama 303. Pengen depak Kapolri yang sekarang," kata Deolipa Yumara, seperti melansir Pikiran Rakyat dari judul artikel Deolipa Yumara Sebut Orangtua Bharada E Ditahan di Mako Brimob, Kenapa?, Kamis, 18 Agustus 2022

Baca Juga: Shalat Tahajud Bisa Dijalani Tanpa Tidur Dulu Kata Syekh Ali Jaber, Ini Alasannya

Bahkan Deolipa Yumara menegaskan jika ada yang ingin menyingkirkan Kapolri yang sekarang, ia akan jadi yang pertama melindungi. (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler