Network
HALOCILEGON.COM – Mayoritas masyarakat Indonesia, khususnya yang sudah bekerja tidak siap mengahadapi krisis atau keadaan darurat ekonomi, mereka adalah yang berpendapatan dibawah rata-rata.
Ketidaksiapan inilah yang menjadi faktor penentu kesiapan terjadinya krisis.
Hanya 9% orang Indonesia yang mempunyai perencanaan ekonomi yang matang.
Faktor kebiasaan juga yang sebenarnya lumrah, sehingga tidak disadari membekaknya pengeluaran mulai dari gaya hidup, berhutang, dan pengeluran-pengeluaran yang dianggap kecil lainnya.
Dilansir oleh Tim Halocilegon.com dari Youtube Felicia Putri Tjiasaka pada Sabtu, 3 Desember 2022, bahwa terdapat 5 hal yang membuat susah menjadi orang, diantaranya sebagai berikut:
1. Bad Habit
Bad Habit yaitu kebiasaan buruk seperti merokok, minum-minuman beralkohol, dan vape atau rokok elektrik inilah hal-hal yang membuat tidak baik secara kesehatan dan tidak baik menurut dompet.
Baca Juga: Sinopsis Kupu Malam, Serial Web Terbaru yang Dibintangi Michelle Ziudith
Indonesia sendiri peringkat 3 di dunia peringkat jumlah perokok terbanyak sekitar 60 juta orang, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 40,15% Pemuda merokok 7-12 batang rokok sehari.
Dari ketiga kebiasaan buruk tersebut yang anda keluarkan buat membeli kebutuhan tersebut misalnya 10 juta dalam 1 tahun dialihkan membuat beli saham, reksadan atau deposito.
2. Spending Money For Impressing People
Menghabiskan uang untuk mengesankan orang, contohnya membeli barang-barang mewah sebetulnya yang tidak terlalu butuh dan tidak tau cost-nya pengeluaran untuk merawatnya contohnya mobil, motor, jam tangan dan lain-lain.
Baca Juga: Bansos Sembako BPNT Rp 2,4 Juta Cair Desember 2022, Cek Data KTP dan KK Penerima di Link Berikut Ini
3. Paying High Interest Rates
Pengeluaran lebih besar dari pemasukan, sehingga menggukan paylater dan rela membayarkan bunga tinggi, sebetulnya masih bisa menggunakan kartu kredit akan tetapi harus tepat penggunaannya.
4. Only One Source OF Income
Hanya mempunyai satu sumber pendapatan, ada yang menganggap jadi pekerjaan kantoran karena itu pasti penghasilan setiap bulannya, dan ada yang menganggap enakan jadi pembisnis waktunya fleksibel dan penambatan lebih besar.
Menurut Felicia, ngga ada pekerjaan yang cocok untuk semua orang sebetulnya bukan masalah jadi karyawan atau menjadi pembisnis, tetapi mempunyai satu sumber pendapatan dan bergantung tersebut.
Baca Juga: Jangan Telat! Simak Alur Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 Tahun 2022
5. Dating
Setiap pasangan mempunyai pengeluaran untuk dating atau pergi bersama contohnya untuk membeli makan, minum, beli barang-barang, bensin dll.
Sebetulnya kalau mempunya tujuan keuangan kalian bisa menghindari dari ke 5 tersebut kalau tidak bisa berhemat uangnya bisa digunakan yang lain bisa bertumbuh.***
