Network
HALOCILEGON.COM - Rasanya ingin bersantai tapi si kecil masih saja ngajakin main.
Mau menolak kasian tap bunda juga butuh santai sejenak.
Tenang bund, ada trik yang bisa bunda lakukan untuk menghadapinya.
Baca Juga: Apakah Kamu Sedang Kuliah atau Seorang Sarjana Pendidikan? Inilah Prospek Kerja Jurusan Ini
Bunda masih bisa sedikit bersantai tapi masih bisa mengajak anak bermain.
Berikut beberapa contoh permainannya bund:
1. Mencari harta karun
Tujuan permainan ini adalah membuat anak lebih tenang, tidak berteriak-teriak atau sampai lari kesana kemari dan mamah pun tak memerlukan banyak energi.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Berikut Bahaya Kebiasaan Mandi Bersama Anak dan Tips Mengatasinya
Cara bermainnya adalah bunda menyembunyikan beberapa mainan anak di tempat tertentu seperti tumpukan pakaian atau di bawah bantal dan tempat aman lainnya.
Beri tahu anak untuk mencari 'harta karun' tersebut di beberapa tempat yang telah bunda sebutkan dengan syarat tidak boleh ketahuan bunda.
2. Berkemah di dalam rumah
Tak perlu menggunakan tenda sungguhan ya bund, karena dengan memakai bantal seolah-olah sebagai benteng atau tembokpun jadi.
Baca Juga: Guys, Yuk Hindari 5 Tanda Kalau Kita Jahat ke Diri Sendiri
Siapkan cemilan dan ajak anak bermain di dalam benteng sambil membaca buku atau mendengarkan musik.
3. Menjadi juri kompetisi bakat
Permainan seperti ini kayaknya cocok untuk si kecil yang tidak pernah mengenal lelah alias energinya enggak habis-habis.
Bunda berperan sebagai juri dan menentukan jenis kompetisi apa yang akan anak lakukan.
Baca Juga: Mahasiswa Harus Tahu! Inilah Cara Menghubungi Dosen yang Benar
Bila perlu libatkan ayah untuk ikut menjadi peserta supaya semakin seru.
Dengan begini mamah masih bisa mencuri waktu untuk sedikit santai dan anak akan asyik dengan pertunjukannya.
4. Dokter-dokteran
Mengajak anak bermain peran bisa menjadi pilihan permainan yang seru nih, dan bunda pun bisa tetap santai.
Baca Juga: Sepersis Apa Kamu dengan Ayahmu? Yuk Cek dan Teliti Bareng
Misalnya bunda berperan sebagai pasien dan si kecil yang menjadi dokternya.
Biarkan ia berpura-pura memeriksa mamah seolah-olah bunda sedang sakit.
5. Membuka salon kecantikan
Biarkan anak bereksplorasi dengan rambut dan wajah bunda.
Baca Juga: Ayah, Hadirlah Untuk Anakmu di Tujuh Waktu Berikut Ini!
Berikan peralatan make up yang aman, sisir, dan aksesoris lainnya untuk anak gunakan sebagai alat dalam melakukan make over untuk bunda.
Bunda tetep bisa sedikit leyeh-leyeh dan dimanjakan oleh 'perawatan' dari anak tentu akan sangat menyenangkan bukan?
Kalau bunda favoritnya yang mana? Atau bunda punya ide yang lain?***
