Jangan Kelewatan! Ini Dia Batas Kemarahan Pada Anak Yang Wajib Orang Tua Tahu

28 Juni 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak. (Foto oleh Pixabay) /Nur Aliem Halvaima /

HALOCILEGON.COM - Marah pada anak adalah suatu yang wajar, karena ini juga sebagai salah satu cara untuk mendidik, agar anak tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Namun, jangan kelewatan marahnya ya Moms, berikut batasan dan tahapan ketika sedang memarahi anak:

1. Tidak berteriak dan memukul
Memang tak mudah, apalagi dalam kondisi emosi.

Baca Juga: Heboh! Marshanda Dikabarkan Hilang Di Los Angeles

Namun yang Moms harus pahami adalah berteriak atau memukul justru akan membawa dampak negatif bagi perkembangan anak di masa depan, baik itu pada fisik dan psikis yang malah dapat membuat anak menjadi trauma.

Masih ada cara lain kok selain berteriak atau memukul.

Moms bisa menunjukkan ekspresi marah dengan bersikap tegas.

Baca Juga: Cara Doa Meminta Umur yang Panjang kepada Allah, Berikut Tips yang Dapat Dipraktekkan

Dengan begitu anak bisa mengetahui bahwa kamu memang sungguh-sungguh dengan apa yang kamu katakan.

2. Ambil jeda supaya lebih tenang
Saat ibu merasa kesal atau marah, alih-alih berteriak kepada anak dan melontarkan kata-kata kasar, lebih baik ambil jeda sejenak.

Cobalah untuk menyadari emosi, kemudian berhenti dari aktivitas yang ibu lakukan dan amati apa sih tindakan anak yang membuat kesal.

Baca Juga: Mengejutkan, Inilah Arti Capung Masuk Rumah di Siang dan Malam Hari

Kamu juga bisa meminta tolong pada pasangan untuk mengambil alih anak, sementara kamu untuk sementara dapat menenangkan diri terlebih dahulu di ruangan lain.

Bila suasana hati sudah membaik, kamu bisa kembali lagi untuk menyelesaikan masalah dengan anak.

3. Biarkan anak tahu kalau ibu marah
Anak adalah pribadi polos yang masih membutuhkan bimbingan dari orangtua.

Baca Juga: CEK JADWAL dan Harga Tiket Kereta Api Karangantu-Rangkasbitung Rangkasbitung-Karangantu Selasa, 28 Juni 2022

Jadi cara terbaik untuk memberi pengertian kepada mereka adalah dengan berkomunikasi.

Sampaikan rasa marahmu kepada mereka dan beri alasan mengapa hal itu bisa terjadi.

Tahap selanjutnya, kamu bisa melakukan kesepakatan dengan si kecil untuk tidak mengulangi hal yang membuat ibu marah.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Kecepatan Bicara Berpengaruh Besar Terhadap Kecerdasan Anak, Begini Tips-nya

Misalnya saja jika ibu marah karena melihat mainan anak yang tidak dibereskan, maka ibu membuat kesepakatan agar anak membereskannya setelah bermain.

Bila anak sudah melakukannya, jangan lupa untuk memberikan pujian sebagai apreasi atas tindakan baik mereka.

4. Beri batasan sampai kapan ibu marah
Bila kondisimu sudah tenang, tak ada salahnya untuk segera untuk kembali beraktivitas seperti semula.

Baca Juga: CEK JADWAL dan Harga Tiket Kereta Api Tonjong Baru-Rangkasbitung Rangkasbitung-Tonjong Baru Selasa, 28 Juni 22

Berlarut-larut dalam emosi yang negatif tentunya tak baik bagi situasi di rumah dan juga malah dapat menganggu kondisi psikologis anak.

Setelah semua selesai perasaan marah, jangan ragu untuk memastikan kondisi anak.

Misalnya dengan memeluk atau berbicara kepada si kecil agar mereka tahu semuanya baik-baik saja dan ibu sudah tidak marah lagi.***

Editor: Lina Sobariyah

Sumber: Instagram Parenting dan Keluarga

Tags

Terkini

Terpopuler