HALOCILEGON.COM - Menjadi ayah yang sempurna, panutan, maupun idola di mata anaknya adalah impian semua ayah.
Bukannya mudah untuk menjadi tipe ayah seperti ini, namun bukan berarti mustahil juga.
Lantas apa rahasianya menjadi ayah yang sempurna? Berikut ini rahasianya:
Baca Juga: Inilah Usia Yang Seharusnya Mulai Diberikan Pendidikan Seks Menurut Psikolog
1. Komitmen
Ayah harus komitmen bahwa dia adalah anak saya, maka ayah bertanggung jawab terhadap masa sekarang dan masa depannya secara pemikiran, fisik, maupun mental anak.
Jangan lewatkan masa emas 0-3 tahun: lewat pintu mata, telinga, dan hati, lalu berilah masukan hal-hal yang baik.
2. Kenali dan pahami anak
Kapan anak merasa susah? Siapa nama kawannya yang paling dekat? Apa motivasi terbaik anak saat drop? Kapan saat anak rasakan hal paling pahit di hidupnya?
Baca Juga: Lanjut Nih! Fakta-Fakta Menarik Seputar Perang Badar 'Bagian 2'
Kemudian terangkan kelemahan dan kelebihan anak? Kapan saat anak kecewa?
Ada ayah yang mengenal anaknya secara umum, dan ada pula yang mengenali anak secara khusus.
3. Konsisten
Konsisten dalam prinsip dan agama, konsisten dalam suasana hati, konsisten hadir secara jiwa, konsisten dalam, menepati janji, dan jangan lupa konsisten menjaga lisan.
Baca Juga: Wow Keren! Ini Dia Fakta-Fakta Menarik Seputar Perang Badar 'Bagian 1'
4. Melindungi dan menyediakan
Ini supaya anak: tahu pintu keluar kalau ada kebakaran di rumah, tahu nomor panggilan darurat, tahu barang yang beresiko, tahu saat rumah bocor, tahu bahaya narkoba, pornografi, dan pergaulan bebas.
Apakah yang akan kita lakukan saat melihat anak perempuan kita yang pulang sekolah dibonceng oleh teman lelakinya? Dsb.
5. Cintai ibu mereka
Ini berkaitan dengan visi pengasuhan, yaitu: pahami pasanganmu, dalami komitmen pernikahan, dan pelajari tahap-tahap perjalanan suatu pernikahan.
6. Kekuatan spiritual
Ibn Qoyim al-Jauziyah pernah berkata bahwa salah asuh, salah asih, dan salah asah adalah akrab dengan ayah.
0-10 tahun usia penanaman karakter, lantas bagaimana kalau terlambat?
Berbaik sangka lah kepada Allah, Berbaik sangka kepada isteri, segera bayar hutang dan janji dengan action, bukan dengan verbal.***