Keuntungan Metaverse ketika Merasuki Dunia Kerja, Masih Diperlukankah Tenaga Manusia?

29 Maret 2022, 11:55 WIB
ILUSTRASI Metaverse. /Instagram @ditjen.dikti

HALOCILEGON - Popularitas Metaverse kian meningkat seiring teknologi telah mampu membuatnya menjadi nyata.

Banyak orang tergerak menikmati realitas tanpa batas.

Ketika Neal Stephenson menulis novel mengenai Metaverse pada tahun 1992, tentu masih berupa fiksi ilmiah.

Baca Juga: Wajah Dunia Pendidikan Ketika Artificial Intelligence Bekerja, Siapkah Kita?

Perkembangan teknologi selalu mengubah keadaan masyarakat, mempermudah melaksanakan aktivitas kesehariannya.

Begitu pula pekerjaan baru muncul terintegrasi dengan teknologi yang semakin canggih.

Dilansir oleh halo cilegon dari media analyticsinsight pada Selasa, 29 Maret 2022, Metaverse akan menciptakan pekerjaan masa depan.

Teknologi saat ini telah berhasil membuat manusia yang hanya menggunakan 'klik' jari tangan menyelenggarakan aktivitas kesehariannya.

Meski demikian, dunia virtual masih tetap tidak berfisik. Metaverse akan melenyapkannya.

Baca Juga: Mengenal Metaverse: Wacana Menciptakan Dunia Nyata Melalui Digital, Facebook Mengarah Kesana Dengan 'Meta'?

Mempersatukan 2 Realitas; fisik dan fiktif pada saat yang bersamaan.

Metaverse tidak sekedar bermain game atau berinteraksi, melainkan memberikan pekerjaan.

Dalam bisnis, metaverse menciptakan produktivitas dan imersivitas pertemuan.

Menggabungkan artificial intelligence, platform digital, Virtual Reality, Augmented Reality dan cryptocurrency akan mengubah operasional suatu perusahaan dalam menciptakan peran baru.

Privasi sedang dikembangkan untuk perlindungan.

Secara praktis, Metaverse mengubah cara kita bekerja, lokasi, partner dan jangkauan masa depan.

Baca Juga: Manusia Akan Hidup Serba Virtual Sejak Ada AI dan Metaverse, Bagaimana Dengan Privasi Kita?

Menutup kesenjangan pekerjaan dengan jarak jauh.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: Analytic Insight

Tags

Terkini

Terpopuler