Bund, Yuk Ikuti 5 Tips Berikut Ini Supaya Kepala Si Kecil Tidak Peyang

26 Maret 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi bayi melakukan tummy time /Freepik/bristekjegor

HALOCILEGON.COM - Kepala bayi peyang bisa terjadi saat lahir, bisa juga setelahnya, dengan penyebab yang beragam.

Meski tidak memengaruhi perkembangan dan fungsi otaknya, kepala bayi peyang dapat menyebabkan bentuk wajahnya menjadi tidak simetris.

Tulang tengkorak bayi yang baru lahir masih sangat lunak dan fleksibel, sehingga dapat berubah bentuk jika ada tekanan dalam jangka waktu yang lama, misalnya karena bayi berbaring dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama.

Baca Juga: 8 Kesalahan Saat Merawat Bayi Baru Lahir Yang Wajib Orang Tua Tahu

Hal inilah yang membuat bagian belakang kepala atau salah satu sisi kepala bayi yang seharusnya bulat berubah menjadi peyang atau datar.

Berikut adalah tips-tips supaya kepala bayi tidak peyang dan simetris:

1. Sering ubah posisi kepala
Untuk mencegah kepala bayi peyang, usahakan mengubah posisi tidurnya ke sisi kanan atau sisi kiri secara berkala.

Baca Juga: Yuk Kenali Karateristik Orang yang Hidup Dengan Trauma, Saling Support dan Berdamai dengan Diri Sendiri!

Saat bayi terjaga, kamu bisa memposisikan bayi tengkurap supaya kepalanya tidak terus tertekan, sekaligus untuk melatihnya tengkurap sendiri.

Namun, kamu harus selalu mengawasi bayi saat ia sedang tengkurap.

2. Sering ganti cara gendong
Melakukan variasi dalam menggendong bayi, misal dengan posisi tegak, kemudian didekap, atau miring, juga dapat mengurangi tekanan berlebihan pada satu sisi kepalanya.

Baca Juga: Lakukan Rutinitas Ini Supaya Kamu Awet Muda, Nomor 4 Paling Mudah Dipraktikkan

3. Sering lakukan tummy time
Tummy time atau menengkurapkan si kecil memiliki banyak manfaat untuk menguatkan otot-otot perut, leher, dan punggung.

Selanjutnya, kekuatan otot-otot tersebut akan dibutuhkan si Kecil di masa mendatang untuk mengangkat kepala, duduk, merangkak, dan juga berjalan.

Selain itu, tummy time juga mencegah si Kecil dari peyang atau kepala datar akibat sering berbaring.

Baca Juga: Yuk Moms Tanamkan 4 Cara Melatih Kemampuan Kontrol Diri Pada Anak Berikut Ini!

4. Rutin ubah posisi tempat tidur/mainan
Bayi tertarik melihat benda-benda seperti jendela atau mainan yang dipasang di atas kepalanya.

Nah, mengubah posisi mainan secara rutin atau tempat tidur akan mendorong kepala bayi menengok ke arah yang berbeda.

Hal ini akan membuat kedua sisi kepala si kecil akan mengalami penekanan yang seimbang.

Baca Juga: AWAS! Begini Ciri-ciri Panggilan Tes/Interview Kerja Palsu dan Tips Menghindarinya

5. Pakai ikat kepala/helm khusus
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, penggunaan ikat kepala atau helm khusus terkadang bisa menjadi pilihan.

Fungsi ikat kepala dan helm khusus ini adalah untuk memberi tekanan pada salah satu sisi kepala dan mengurangi tekanan di sisi yang lain.

Cara ini biasanya dilakuan saat tulang tengkorak bayi masih lunak, yaitu sekitar usia 5-6 bulan dengan pemakaian terus-menerus setiap hari.

Baca Juga: Begini Posisi Tidur Yang Benar Jika di Beberapa Bagian Tubuhmu Nyeri/Sakit

Namun, tidak semua dokter merekomendasikan penggunaan alat, karena belum ada penelitian yang menunjukkan efektivitasnya.***

Editor: Lina Sobariyah

Sumber: Instagram Hallobumil

Tags

Terkini

Terpopuler