Tata Cara Mandi Wajib Bagi Perempuan yang Telah Selesai Haid Berikut Rukun Mandi dan Sunnah-sunnahnya

10 Mei 2022, 16:38 WIB
foto: ilustrasi wanita mandi /Prasetyo Bagus P/ /pixabay/luis wilker

HALOCILEGON - Telah menjadi fitrahnya seorang perempuan untuk mengalami haid atau menstruasi.

Melalui haid atau menstruasi ini pula menjadi pertanda bagi seorang perempuan jika ia telah dewasa menurut syariat.

Dalam Islam, terdapat cara-cara tertentu untuk perempuan mensucikan dirinya kembali setelah selesai dari masa haidnya.

Baca Juga: Tata Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Hajat Lengkap dengan Niat Hingga Doanya

Adapun masa haid bagi perempuan bisa dinyatakan selesai setelah tidak ada lagi bercak darah pada organ intim dimana asal darah kotoran itu keluar, atau bisa juga ditandai dengan keluarnya gumpalan putih atau lendir putih dari jalan rahim (farji’).

Dibawah ini dikemukakan tata cara mandi haid berikut rukunnya sebagaimana dinukil dari Taqrirartus Sadidah fil Masail Mufidah.

Dalam kitab yang sama dikemukakan bahwa rukun mandi wajib ada dua antara lain:

• Niat dalam hati pada saat pertama kali membasuh anggota badan

• Meratakan air ke seluruh anggota badan (kulit dan bulu yang tumbuh padanya)

Niat Mandi Suci Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardlu karena Allah Ta’ala.”

Adapun sunnah dalam mandi wajib haid adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Tata Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Istikharah Sesuai dengan Petunjuk Rosulullah Lengkap Dari Niat Hingga Doa

- Membaca basmalah

- Menggosok gigi

- Mandi sambil berdiri

- Menghadap kiblat

- Membasuh kedua telapak tangan

- Berkumur dan Istinsyaq (memasukkan air ke lubang hidung)

- Membersihkan kemaluan (farji) dan sekitarnya dari bekas darah haid dengan niat mandi wajib

- Berwudhu (jika ada hadas kecil maka berwudu dengan niat untuk menghilangkan hadas kecil. Jika tidak hadas kecil, maka berwudu dengan niat mandi besar (haid)

- Memperhatikan bagian tersembunyi seperti ujung mata, lipatan telinga, dan lain-lain.

- Menyela-nyela rambut kepala, menggosok-gosok kulit dan badan.

- Mendahulukan bagian tubuh yang kanan lalu bagian kiri sebanyak tiga kali-tiga kali

- Muwalat, yaitu memulai membasuh suatu anggota tubuh yang sebelumnya kering

- Mandi tidak dalam telanjang bulat

- Tidak berlebihan menggunakan air.

Baca Juga: Hikmah di Balik Menyirami Kuburan dengan Air, Menurut Para Hadits

Demikian tata cara mandi haid setelah perempuan selesai dari masa menstruasinya.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler