HALOCILEGON - Mungkin saja kamu pernah atau baru saja mengalami mimpi menangkap burung dengan tangan kosong.
Jika pernah mengalami mimpi ini sebaiknya kamu tidak mengabaikannya karena mimpi menangkap burung dengan tangan kosong ada artinya kata Primbon Jawa.
Dalam dunia nyata, menangkap burung memang bukan sesuatu yang aneh lantaran setiap orang mungkin pernah mengalaminya, entah burung yang nenabrak kaca rumah atau mungkin anak burung yang belum bisa terbang.
Baca Juga: Harus Peka! Ini Tanda Kalau Jin Ingin Berkomunikasi Denganmu, Ada Hal Penting yang Ingin Disampaikan
Tapi bagaimana jadinya jika menangkap burung dengan tangan kosong dialami melalui mimpi, tidak lazim bukan?
Penasaran apakah mimpi menangkap burung ini pertanda baik atau malah sebaliknya, pertanda buruk, simak ulasan ini hingga selesai agar kamu tidak penasaran.
1. Mimpi Menangkap Burung Merpati
Bermimpi menangkap burung merpati dengan tangan kosong miliki makna yang baik, pasalnya hubunganmu dengan keluarga akan semakin membaik begitupun dengan pasangan.
2. Mimpi Menangkap Burung Kenari
Bermimpi menangkap burung kenari dengan tangan, menandakan bahwa kamu akan mendapatkan sesuatu yang sangat berharga untuk membatu kesuksesanmu.
3. Mimpi Menangkap Burung Hantu
Jika kamu bermimpi menangkap burung hantu dengan tangan kosong, ini merupakan pertanda buruk. Kamu akan mendapat perlakukan tidak baik dari seseorang.
4. Mimpi Menangkap Burung Gagak
Bermimpi menangkap burung gagak dengan tangan sendiri menandakan bahwa kamu sedang merasa bosan dengan pekerjaanmu saat ini.
5. Mimpi Menangkap Burung Elang
Jika kamu bermimpi menangkap burung elang dengan tangan menurut Primbon Jawa kamu akan memperoleh jabatan atau kedudukan yang tinggi.
6. Bermimpi Gagal Menangkap Burung dengan Tangan
Mimpi tersebut merupakan pertanda buruk, artinya kamu akan mengalami kemiskinan dalam harta kekayaan. Jadi, cobalah untuk tidak terlalu boros, belilah sesuatu seperlunya saja, maka jika tidak kamu akan menyesal.
Itulah beberapa arti mimpi menangkap burung dengan tangan kosong menurut Primbon Jawa. Penting untuk selalu diingat bahwa, ini hanyalah mitos tidak benar-benar nyata.***