Hukum Mengucap dan Menjawab Salam Berikut Keutamaan-keutamaannya, Diungkap Ustadz Adi Hidayat!

- 12 Juni 2022, 15:30 WIB
Hukum Mengucap dan Menjawab Salam Berikut Keutamaan-keutamaannya, Diungkap Ustadz Adi Hidayat!
Hukum Mengucap dan Menjawab Salam Berikut Keutamaan-keutamaannya, Diungkap Ustadz Adi Hidayat! /Tangkap layar YouTube.com / Adi Hidayat Official

HALOCILEGON - Sebagai seorang muslim, selain kita dianjurkan untuk beribadah kepada Allah, kita juga dianjurkan untuk melakukan kebaikan terhadap sesama.

Salah satu kebaikan terhadap sesama manusia yang paling sederhana kita lakukan adalah saling mengucap salam saat bertemu.

Karena dengan salam ini antar sesama muslim akan saling mendoakan keselamatan hidup di dunia maupun akhirat.

Baca Juga: Masya Allah! 70 Ribu Malaikat Akan Turun Doakan Manusia yang Gemar Lakukan 1 Hal ini kata Syekh Ali Jaber

Dalam menjalankan setiap aktifitas bermasyarakat, salam ini sangat dianjurkan syariat untuk senantiasa diucapkan.

Mengucap salam sendiri dalam Islam hukumnya wajib, pun demikian menjawabnya.

Hal ini pernah diungkap Ustadz Adi Hidayat saat dirinya memberikan tausiyah seperti dilansir Halocilegon.com dari kanal YouTube Audio Dakwah, Minggu, 12 Juni 2022.

Selain karena alasan wajib, salam menurut Ustadz Adi Hidayat juga menjadi ciri yang paling menonjol dari seorang muslim.

Baca Juga: Sudah Rajin Sholat Tapi Tidak Digolongkan Menjadi Hamba yang Dekat Dengan Allah? Ini Penyebabnya

"Salam itu wajib hukumnya, baik yang mengucapkan, maupun yang menjawab salam tersebut," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, salam dalam ajaran Islam mempunyai ragam bentuk.

"Ucapan salam itu adalah 'assalamu'alaikum', atau bisa juga menggunakan kata 'salam'. Kata 'salam', merupakan singkatan dari kata 'assalamu'alaikum'," tuturnya.

Ucapan salam ini terkandung dalam Quran Surah Az-Zariyat (51) ayat 25, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya sebagai berikut:

Baca Juga: Doa Agar Supaya Anak Pintar, Sholeh dan Sholehah Sejak Dari Lahir, Amalkan Yah Para Bumil!

"(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, 'Salaman (Salam)' Ibrahim menjawab, 'Salamun (salam)'. (Mereka itu) orang-orang yang belum dikenalnya."

Ustadz Adi Hidayat juga sempat menceritakan kisah Nabi Ibrahim, yang pernah dikunjungi oleh seseorang pada malam hari.

"Pernah dengar tidak kisah Nabi Ibrahim kedatangan tamu malam hari? Sebenarnya, mereka (tamu) cuma mau mampir, tujuan utamanya ke rumah Nabi Luth saudaranya Nabi Ibrahim," tanya Ustadz Adi, kepada para jamaahnya.

Kemudian seseorang tersebut mengucapkan salam kepada Nabi Ibrahim, 'assalamu'alaikum'.

"Pertanyaan saya, dibuka engga pintunya? Atau dijawab tidak salamnya? Jelas, Nabi Ibrahim menjawab salam dari mereka (tamunya)," katanya.

Baca Juga: Begini Cara Memakai Mukena Agar Sholat Sah, Perempuan Jarang Tahu Ini, Kamu Sudah Benar Memakai Mukena?

Sebab, menjawab salam itu hukumnya wajib, seperti terkandung dalam Quran Surah An-Nisa (4) Ayat 86, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَ حْسَنَ مِنْهَاۤ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا

wa izaa huyyiitum bitahiyyating fa hayyuu bi-ahsana min-haaa au rudduuhaa, innalloha kaana 'alaa kulli syai-in hasiibaa

Artinya:

"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan itu yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu."

"Jadi salam itu wajib hukumnya, baik yang mengucapkan, maupun yang menjawab salam tersebut. Karena di dalam ucapan salam itu ada doa, jadi minimal saya bacakan anda dapat pahala," kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Syamsul Ma'arif

Sumber: YouTube Audio Dakwah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah