Maksudnya adalah tujuan dari perjalanan hidup kita. Sebagai puncak sebagaimana yang kita inginkan.
Yang kedua adalah Sabil.
Menurut Cak Nun, jalan dalam arti kata Sabil bermaksud sebagai arah.
Cak Nun memberi contoh dengan menggunakan nama wilayah, yaitu Semarang dan Jakarta. Posisi sekarang berada di Semarang.
Jakarta sama dengan Sirat, atau tujuan akhir.
Baca Juga: 4 Pertanyaan Cak Nun yang Akan Membuat Kamu Mengenali Diri Sendiri, Mau Mencobanya?
Sabil yang berarti arah, maka apabila dari Semarang hendak ke Jakarta berarti menuju ke arah barat.
Yang ketiga; Syariat.
Syariat berasal dari kata Syari, yang berarti jalan.