Network
HALOCILEGON – Hidayah merupakan salah satu bagian petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT untuk manusia yang berhak mendapatkannya serta kemuliaan yang didapatkan oleh setiap manusia sebagai sebuah jalan untuk mendapatkan keselamatan. Selain itu manusia yang termasuk para Nabi dan Rasul hanyalah sebagai wasilah dan penyampaian jalan semata.
Adapun manusia yang telah mendapatkan hidayah karena menuntunnya ke dalam jalan kebenaran.
Bahkan menjadi salah satu petunjuk Allah yang
diberikan kepada hambanya. Berdasarkan manusia yang diberi hidayah oleh Allah bukanlah seseorang sembarangan melainkan memiliki ciri khsuus yang terdapat pada orang-orang untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
Bahwasanya Allah berfirman dalam Quran surah Al Qashash ayat 56: “ Sesungguhnya, kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al Qashash : 56).
Baca Juga: Baca 1 Kali Shalawat ini, Kata Syekh Ali Jaber: Allah Angkat Bala dan Corona...
Berikut 3 ciri orang yang berhak mendapatkan hidayah dari Allah SWT
1. Merasakan Kerinduan Kepada Allah
Mengetahui bahwa seseorang yang mendapatkan hidayah ialah hatinya yang dipenuhi dengan rasa kerinduan kepada Allah SWT. Dia selalu bergetar ketika mengucapkan asma Allah. Keutamaan seseorang yang mendapatkan hidayah seperti bertambah keimanan, bertawakal, mendirikan shalat, mengeluarkan sebagian hartanya untuk membantu sesama Muslim.
Bahwasanya Allah berfirman dalam Al Quran surah Al Anfal 8: 2-4:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal. Orang-orang yang mendirikan shalat dan yangmenafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Maka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki yang mulia.” (QS. Al Anfal 8: 2-4).
