HALOCILEGON.COM - Candaan bagian dari cara untuk mengalirkan obrolan atau pembicaraan.
Bercanda pula dapat menumbuhkan suasana senang untuk berhubungan sosial dengan orang lain.
Bahkan, dengan menghibur orang lain dengan candaan dapat memberi kebaikan bagi diri kita.
Baca Juga: Uwais Al Qarni, Wali Allah Terkemuka Tapi Tak Pernah Sholat Jumat, Kok Bisa? Ini Kata Gus Baha
Tapi, setiap candaan tak selamanya dianggap benar, bahkan dilarang yang bisa mendatangkan dosa.
Dilansir dari lingkar Madiun disebutkan beberapa candaan yang dilarang, yaitu sebagai berikut:
1. Mencaci dan mengolok-olok agama
Bercanda semua harus ada batas wajarnya, semua juga ada porsinya masing-masing. apalagi mengenai nama baik agama dan oknum tertentu.
Oleh sebab itu harus hari-hati dalam bercanda dan tidak boleh berlebihan.
Menjatuhkan harga diri, berkata kotor dan kasar.
Baca Juga: Keutamaan Bersedekah di Hari yang Jarang Diketahui Orang. Simak Penjelasan Nabi SAW
Bercanda dengan apapun boleh dilakukan, namun perlu digaris bawahi juga mengenai soal agama sekali lagi.
Dan juga menganai soal harga diri. Jikalau mejatuhkan harga diri seperti berkata kotor didepan umum. Itu sebuah perilaku yang sama halnya menjatuhkan harga diri.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Awalan O Keren dan Islami, Anak Bunda Solehah Jika Pakai Nama Ini
2. Jangan Berbohong
Namun tidak boleh berbohong, hal ini harus kamu hindari supaya teman-temanmu menghargai kamu.
Himbauan ataupun aturan yang disebutkan atas dasar untuk terhindar dari rasa sakit dan konflik satu sama lain.
Baca Juga: Shalat Tahajud Bisa Dijalani Tanpa Tidur Dulu Kata Syekh Ali Jaber, Ini Alasannya
Seperti yang disebutkan oleh Rasulullah juga bersabda, “Neraka wail bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk melucu (membuat orang tertawa), neraka wail baginya, neraka wail baginya.”
Demikian sikap yang harus dihindari jika bercanda dengan sesama. Islam itu agama yang senang dengan humoris dan senang menghibu asalkan dilandasi dengan etika dan nilai