Lebaran Haji 2022: Keutamaan, Waktu dan Niat Puasa Arafah yang Penting Kamu Ketahui

22 Juni 2022, 10:05 WIB
Lebaran Haji 2022: Keutamaan, Waktu dan Niat Puasa Arafah yang Penting Kamu Ketahui /REUTERS/Suhaib Salem

HALOCILEGON.COM - Hari Arafah yang bertepatan 9 dzulhijjah adalah waktu yang dianjurkan untuk berpuasa.

Puasa Arafah yang dilaksanakan sehari sebelum hari raya idul adha merupakan sunnah Nabi Saw yang tidak pernah ditinggalkan.

Maka orang yang tidak melaksanakan ibadah haji, maka hendaknya untuk menunaikan puasa arafah agar mendapatkan pahala yang besar.

Dikutip dari dompet dhuafa.com disebutkan ada tiga keutamaan bagi yang menjalankan puasa Arafah

Baca Juga: Menikah itu Bukan Sekadar Menyatukan Dua amanusia, Tapi Menikah itu Adalah Rangkaian Ibadah dalam Hidup ini

1. Mendatangkan Cintanya Allah.

Allah sangat mencintai hambaNya yang menjalankan Puasa Arafah dengan ikhlas dan sebaik baiknya.

Dalam hadits dari Ibnu ‘Abbas Nabi SAW bersabda: “Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.

Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Imam Bukhori). 

Baca Juga: Lebaran Haji 2022: Niat Mandi Idul Adha dan Tata Caranya yang Rasulullah Anjurkan kepada Umatnya

2. Diampuni Dosanya Setahun

Bagi siapa saja yang menjalankan ibadah Puasa Arafah, maka akan dapat dihapuskan dosa-dosanya selama dua tahun.

 Hal ini tertera dalam hadits yang berbunyi, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim)

Baca Juga: Tidur di Waktu Subuh, Rezeki Akan Diambil Orang Lain, Nabi Mendoakan Umatnya yang Bangun Subuh

3. Pahala Puasa 1000 Hari.

Selain dapat menghapus dosa, bagi muslim yang menjalankan niat keutamaan Puasa Arafah juga akan memperoleh pahala. 

Digambarkan dalam hadits riwayat Baihaqi, “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah).’”

Keutamaan Puasa Arafah seperti memperoleh puasa 1000 hari lamanya. Bila dikalkulasikan, satu hari Puasa Arafah dijalankan setara dengan berpuasa selama 33 tahun. 

Untuk mendapatkan keutamaan tersebut tentu dilakukan dengan cara yang benar sesuai tuntunan Rasulullah

Baca Juga: Segera Amalkan, Inilah 4 Keutamaan Memiliki Akhlak Mulia  

Adapun tata cara pelaksanaan puasa Arafah sebagai berikut:

Waktu

Waktu puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah tepatnya satu hari sebelum perayaan idul adha.

Kalau ditahun 2022 puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Juli, maka dilakukan pada tanggal 8 Juli.

Baca Juga: Apakah Makmum Boleh Tidak Membaca Al-Fatihah Saat Shalat Berjamaah? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Niat

Niat puasa Arafah dibaca saat hendak ingin sahur dengan lafal sebagai berikut 

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."

Jika tidak hafal dengan menggunakan bahasa Arab, maka niat dengan berbahasa Indonesia atau bahasa daerah juga sah asalkan penyebutan niatnya jelas.***

Editor: Roby Martin

Sumber: Dompet Dhuafa

Tags

Terkini

Terpopuler